2 (dua) tujuan utama terapi hormon
adalah
1) untuk mengurangi kadar hormon endogen
sehingga dengan demikian akan mempengaruhi ciri-ciri seksual sekunder dari
kelamin biologis (genetis) dari individu yang bersangkutan, dan
2) untuk menggantikan kadar hormon
endogen yang ada dengan hormon seks baru yang dimasukkan dengan menggunakan
prinsip-prinsip terapi sulih hormon dari pasien hypogonadal.
Penentuan waktu dua tujuan ini serta umur
pasien saat memulai terapi dengan hormon lintas-seks (cross-sex)
diputuskan bersama oleh pasien yang membutuhkan perubahan seks dan psikiater
yang membuat diagnosa, memberikan evaluasi psikologis serta merekomendasikan
operasi penegasan kelamin. Perubahan-perubahan fisik yang disebabkan oleh
transisi hormone seks biasanya disertai dengan peningkatan kesejahteraan
mental.
Rekomendasi
- Kami merekomendasikan bahwa dokter ahli
endokrinologi menegaskan atau memperkuat kriteria diagnosa Gender
Indentity Disorder (= GID) atau kondisi transseksual dan kriteria
kesiapan dari pasien tersebut untuk menjalani tahap endokrin dari masa
transisinya.
- Kami merekomendasikan bahwa kondisi-kondisi medis
yang dapat memburuk karena habisnya hormon dan perawatan hormon lintas-seks
dievaluasi dan diberitahukan lebih dahulu pada awal perawatan (Tabel 11.
Kondisi-kondisi medis yang dapat memburuk karena terapi hormon
lintas-seks)
- Kami menyarankan agar kadar hormon lintas-seks
dijaga dalam rentang fisiologis normal bagi gender yang dituju.